Peter Biaksangzuala, Korban tewas usai selebrasi ini meniru gaya selebrasi yang dilakukan oleh Miroslav Klose yang merupakan timnas sepak bola German.
Insiden kecelakaan itu tersebut terjadi pada saat pertandingan Bethlehem Vengthlang FC melawan Chanmari West FC di lanjutan Mizoram Premier League yang berlangsung di bagian timur laut Provinsi Mizoram pada Selasa, ketika itu Peter mencetak gol untuk menyamakan kedudukan atas klubnya pada menit ke 62 setelah gol itu tercipta, Peter merayakan aksi gol yang berbahaya itu dengan berlari lalu melakukan aksinya.
Pemain yang berusia 23 tahun sebagai korban itu melakukan aksi yang seperti Miroslav Klose lakukan yakni salto di dalam lapangan. Salto pertama tersebut memang sukses, namun salto keduanya berakhir mengerikan. Kepalanya tersebut duluan terkena tanah di bandingkan kaki, jadi leher tersebut terhempas lalu ia pingsan, Rekan setimnya berusaha membanguni nya namun tidak bangun juga, sehingga di panggil tim medis untuk di periksa.
Setelah melakukan perawatan khusus intensif selama lima hari, maka Peter Biaksangzuala ini di nyatakan meninggal pada Minggu (19/10/2014) lalu.
Untuk menghormati sang pemain Peter Biaksangzuala, dimana klub tempat ia bermain memberhentikan nomor punggung 21 untuk sang pemain, tidak hanya klubnya turut sedih. Namun pelaksana Mizoram Premier League juga ikut turut bersedih.
"Peter adalah sosok pemain yang baik dan selalu menunjukan kedisiplinannya di lapangan. Jarang ada pemain yang seperti dia," ujar pelatih Bethlehem Vengthlang FC, Danny Lalduhawma, mengutip dari Daily Mail, Rabu (22/10/2014).
Selamat jalan Peter Biaksangzuala, semoga tenang di alam sana.